Lampung adalah sebuah provinsi paling
selatan di Pulau Sumatera, Indonesia,
Ibukotanya terletak di Bandar
Lampung. Provinsi ini memilki 2 Kota dan 15 Kabupaten. Kota yang dimaksud
adalah Kota Bandar Lampung dan Kota Metro.
Di sebelah utara berbatasan dengan Bengkulu dan Sumatera
Selatan.
Provinsi Lampung memiliki Pelabuhan utama bernama Pelabuhan
Panjang dan Pelabuhan Bakauheni serta pelabuhan
nelayan seperti Pasar Ikan (Telukbetung), Tarahan, dan Kalianda di Teluk
Lampung. Bandar Udara utama adalah "Radin Inten II",
yaitu nama baru dari "Branti", 28 Km dari Ibukota melalui jalan
negara menuju Kotabumi, dan tiga Bandar Udara perintis yaitu : Bandar Udara Mohammad Taufik Kiemas di
Krui, Pesisir Barat, Bandar Udara Gatot Soebroto
di Kabupaten Way Kanan dan Lapangan terbang
AURI terdapat di Menggala yang bernama Astra Ksetra.
1. Budaya Lampung berupa Seni Tari Adat Lampung
Tarian Daerah Lampung ada bermacam -macam , ada Tari Sembah ataw
Tari Sigegh Penguten, Tari Bedana dan banyak lagi tarian yang lain nya. Oleh
sebab itu kita sebagai masyarakat lampung harus melestrikan tarian
tersebut agar budaya Lampung semakin maju dan berkembang.
Ini adalah contoh Tari Sembah atau Tari Sigegh Penguten, Tarian ini untuk menyambut tamu kehormatan pada acara resmi -resmi atau pada acara perkawinan.
Tari Sembah ini ditampilkan oleh anak-anak atau remaja putri dengan lemah gemulai dan senyuman yang manis. Semoga adat budaya lampung berupa tarian atw yang lain nya semakin dilestarikan dan di kenal oleh masyarakat diluar lampung dan dapat go internasional.
Ini adalah contoh Tari Sembah atau Tari Sigegh Penguten, Tarian ini untuk menyambut tamu kehormatan pada acara resmi -resmi atau pada acara perkawinan.
Tari Sembah ini ditampilkan oleh anak-anak atau remaja putri dengan lemah gemulai dan senyuman yang manis. Semoga adat budaya lampung berupa tarian atw yang lain nya semakin dilestarikan dan di kenal oleh masyarakat diluar lampung dan dapat go internasional.
2. Makanan khas
Seruit
Berbagai masakan khas Lampung sering terdengar oleh masyarakat Indonesia
di manapun. Tak berbeda jauh dengan ciri khas Palembang, selain memang
lokasinya berdekatan masyarakat Lampung juga mengadopsi masakan yang berbau
ikan dan sambal asem manis.
Masakan khas Lampung adalah seruit, yaitu masakan ikan digoreng atau dibakar dan dicampur dengan sambel terasi, tempoyak (olahan durian) ataupun mangga.
Hidangan lalapan dalam sambal seruit bisa bervariasi, namun di Lampung dikenal berbagai jenis tumbuhan yang cocok menjadi bahan lalapan. Selain timun, petai, kemangi, kol dan tomat. Masyarakat lampung sangat mempercayai bahwa jika ingin makan sebaiknya tidak sendiri. Karena mencicipi masakan seruit tak ada hasilnya jika tidak dinikmati oleh teman-teman ataupun banyak orang.
Masakan khas Lampung adalah seruit, yaitu masakan ikan digoreng atau dibakar dan dicampur dengan sambel terasi, tempoyak (olahan durian) ataupun mangga.
Hidangan lalapan dalam sambal seruit bisa bervariasi, namun di Lampung dikenal berbagai jenis tumbuhan yang cocok menjadi bahan lalapan. Selain timun, petai, kemangi, kol dan tomat. Masyarakat lampung sangat mempercayai bahwa jika ingin makan sebaiknya tidak sendiri. Karena mencicipi masakan seruit tak ada hasilnya jika tidak dinikmati oleh teman-teman ataupun banyak orang.
Tempoyak
Tempoyak adalah masakan yang berasal dari buah durian yang difermentasi.
Tempoyak merupakan makanan yang biasanya dikonsumsi sebagai lauk teman nasi.
Tempoyak juga dapat dimakan langsung (hal ini jarang sekali dilakukan, karena
banyak yang tidak tahan dengan keasaman dan aroma dari tempoyak itu sendiri)
dan dijadikan bumbu masakan.
3. Ciri Khas Daerah Lampung
Menara Siger
Menara Siger yang terletak di Pelabuhan Bakauheni ini merupakan salah satu ikon Khas Lampung yang dapat terlihat dari pelabuhan Bakauheni, bahkan bagi anda yang akan berkunjung ke Lampung menggunakan angkutan laut (Armada Kapal Ferry) dari pelabuhan Merak, Banten, sebelum kapal yang anda tumpangi akan menepi di Pelabuhan Bakauheni, Menara Siger ini sudah dapat terlihat jelas sekali, bahkan di Malam hari menara Siger ini dapat anda lihat dengan jelas karena dihiasi dengan banyak penerangan Lampu.
4. Wisata
Pulau Pahawang
Pulau Pahawang terbagi menjadi dua yaitu Pahawang
Besar dan Kecil. Pahawang Besar terbuka untuk wisatawan umum sedangkan Pahawang
Kecil merupakan pulau pribadi. Walaupun merupakan pulau pribadi, kita masih
bisa bermain-main di area luarnya, tepatnya di lokasi pasir timbul yang unik.
Saat ini, banyak resort dan penginapan yang dibangun di Pulau Pahawang, jadi
kamu pun bisa menikmati sensasi menyenangkan ala pantai Maldives yang tidak
terlupakan.
Jika sudah sampai di Pulau Pahawang, tidak ada
salahnya untuk jalan-jalan ke Pulau Wayang yang suasananya mirip dengan yang
ada di Raja Ampat. Pulau Wayang merupakan gugusan pulau dengan tebing yang
tinggi dan tidak berpenghuni. Letaknya yang berbatasan langsung dengan laut
dalam membuatnya terkenal sebagai spot memancing yang hits!
Meski tidak sebanyak di Kiluan, kamu juga bisa menjumpai lumba-lumba yang
berlalu lalang di sini lho. Dijamin nggak akan nyesel deh mampir kemari!
Teluk Kiluan
Jika masih punya banyak waktu, kamu bisa
mengunjungi Teluk Kiluan dari Pantai Klara. Meski letaknya agak jauh dari
Bandar Lampung, tempat yang satu ini sangat sayang jika dilewatkan. Teluk
Kiluan memiliki julukan surga lumba-lumba, dimana kamu bisa melihat langsung
aktivitas lumba-lumba di alam bebas. Dengan hanya 300,000 IDR, kamu bisa
menyewa perahu yang akan membawamu berkenalan dengan para lumba-lumba di
habitat aslinya.
0 Comments
Posting Komentar